PLN Sulit Tingkatkan Kapasitas PLTS karena Kelebihan Pasokan Listrik

Nadya Zahira
14 November 2023, 10:42
Dalam Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2021-2030, PLN menargetkan realisasi kapasitas terpasang panel surya dapat menyentuh di angka 5 GW.
ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah/rwa.
Dalam Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2021-2030, PLN menargetkan realisasi kapasitas terpasang panel surya dapat menyentuh di angka 5 GW.

PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) menyatakan perusahaan sulit meningkatkan kapasitas terpasang Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) akibat kondisi kelebihan pasokan atau oversupply listrik. Analis Energi Institute for Energy Economics and Financial Analysis (IEEFA) Putra Adhiguna mengatakan, alasan mendasar PLN sulit meningkatkan kapasitas terpasang PLTS adalah karena kelebihan kapasitas di Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU).

“Selain itu, situasi keuangan PLN yang tidak mudah juga membuat pengadaan PLTS menjadi sulit,” ujar Adhi kepada Katadata.co.id, saat dihubungi pada Selasa (14/11).

Adhi mengatakan, kondisi tersebut akan berdampak pada terhambatnya rencana PLN untuk meningkatkan kapasitas terpasang panel surya dalam rencana penyediaan listrik sampai 2030 mendatang.  Dia juga menyebutkan ada faktor-faktor eksternal yang membuat PLN sulit meningkatkan kapasitas PLTS, seperti keterbatasan lahan, hingga kemampuan produsen panel surya dalam negeri yang perlu ditingkatkan. 

“Tetapi, pemegang kuncinya tetap berada di PLN sebagai pelaku utama sektor kelistrikan. Maka dari itu, PLN harus melakukan perbaikan proses pengadaan PLTS,” kata Adhi.

Adhi mengatakan, adanya perbaikan proses pengadaan PLTS akan sangat membantu, baik dalam hal prosedural, maupun kejelasan rencana pengadaan dalam jangka pendek dan panjang. 

Selain itu, dia menyebutkan bahwa pembangunan industri PLTS domestik juga harus dilakukan, “Mengingat topik impor adalah perkara sensitif namun kepastian demand-nya perlu dibangun,” kata dia. 

Seperti diketahui, kapasitas terpasang panel surya di Indonesia hingga akhir 2022 baru berada di level 0,3 Gigawatt (GW). Kapasitas listrik panel surya itu terpaut jauh dari torehan Thailand dan Vietnam, masing-masing mencatatkan kapasitas 3,1 GW dan 18,5 GW. 

Halaman:
Reporter: Nadya Zahira
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...